Labels

Isyarat Visual



Saudara akan mengadakan komunikasi menggunakan lampu  ALDIS dgn Sbh Kpl lain yg belum sdr ketahunamnya. Sdr ngin menanyakn nama & tujuan kpl tsb.terangkan bagaimana cara memanggil &tulis isi berita Sdr dgn kde morse.
Jawab :
1.Isyarat pnggilan umum (utk stasun yg tidak diketahui)
AA AA AA AA = Buat dlm kode morse
Dijawab dgn : T T T T = (kode morse)
2.Identitas DE (diikuti nma kpl/call sign) diterima T = _ AA/A/ diikuti mana kapal NP/call sign diterima
3.Isi berita : CS (Apk nama isyarat identitas kpl anda) Diterima T = _A_A/AAA diterima _
4.Penutup AR = A_/A_A/ dijawab R = A_A

Ada 2 pancangan/kibaran pd ujung andang2 yg sama tetapi tali bendera yg berlainan,pancangan manakah yg harus dibaca terlebih dahulu?
Jwb : Dibaca dari luar kedalam atau dari muka ke belakang

Tali pemisah (tackline)&gunanya :
Tali bendera yg panjangnya kira2 2meter (6 kaki) yg dipergunakan untuk memisahkan masing2 kelompok bendera.

Kesulitan jika menggunakan tali angguk untuk mengibarkan ular2 balas :
Pancangan hrs dipancangkan pd t4/posisi yg mudah dilihat oleh stasiun penerima,supaya bendera bebas berkibar serta bebas dr asap cerobong kpl.

Berkomunikasi dgn bendera,Cara menyatakan :
#Memanggil :
1.Jika mana panggilan kapal diketahui : Kibarkan mana panggilan kapal/call sign dari kapal yg akan di panggil bersama sama dgn mana panggilan/call sign kapal sendiri.
2.Jika mana panggilan kpl tdk diket,Kibarkan nm panggilan kpl kt sendiri&Isyarat
~VF = harap kibarkan isyarat identitas anda
~CS = apakah nama atau isyarat identitas kpl anda
~YQ = saya ingin berkomunikasi mempergunakan bendera kode internasional dgn kpl yg baringannya.....dari saya.
#Membalas/menjawab : ujar2 balas dikibarkan setengah tiang kemudian ular2 balas dinaikkan penuh setelah memahami maksud pancangan,kemudian ular2 balas setengah tiang lagi setelah pancangan stasiun pengirim menurunkan pancangannya,begitu seterusnya sampai selesai pengiriman berita.
#Semboyan tidak dimengerti,kibarkan isyarat :
1.ZQ = Isyarat anda agaknya tidak dikodekan dgn benar, harap diperiksa&ulangilah seluruhnya
2.ZL = isyarat anda telah diterima,tetapi saya tidak memahami maksudnya
3.ZK = Saya tidak dapat mengenali isyarat anda harap diulangi dgn menggunakan...(tabel pelengkap 1)
#Mengakhri isyarat :
Stasiun pengirim mengibarkan ular2 balas penuh (dipuncak tiang) setelah isyarat selesai stasiun penerima menirukannya kemudian pengirim isyarat menurunkan ular2 balas&stasiun penerima menirukannya.
#Cara Mengakhiri Berita dgn :
1.Semboyan bendera = stasiun pengirim mengibarkan ular2 balas penuh(dipuncak tiang) setelah isyarat selesai stasiun penerima menirukannya kemudian pengirim isyarat menurunkan ular2 balas&stasiun penerima menirukannya.
2.Cahaya = stasiun pengirim mengirim kode morse AR stasiun penerima membakar dgn kode morse R.
3.Semaphore = stasiun pengirim mengirim kode AR & dibalas dgn C.
4. Telephoni = Stasiun pengirim mengucapkan AR (alfa romeo) dibalas R (romeo).

Isyarat indentitas = isyarat pengenal = nama panggilan ialah kelompok huruf2&angka2 yg ditetapkan oleh administrasi pemerintahnya kpd masing stasiun
Isyarat prosedur ialah isyarat yg dibuat utk mempermmudah pelaksanaan pengisyaratan
Pegisyaratan Visual ialah setiap cara berkomunikasi yg pengisyaratannya dapat terlihat.
Pengisyaratan bunyi ialah setiap cr pengisyaratan morse dgn mempergunakan sirene,suling,selompret kabut,bel Atau alat isyarat bunyi lainnya.
prosedur isyarat ialah aturan2 yg dibuat utk melakukan pengisyaratan

Arti Isyarat dari :
1.C = pembenaran atau penegasan dr kelompk berita yg terdahulu
2.N = penyangkalan atau tdk
3.RQ = pertanyaan / penegasan bawhwa kelompok terdahulu adlh kalimat tanya
#isyarat c,n,rq tidak boleh digandengkan dgn isyarat 1 huruf Karena Isyarat 1 huruf menunjukkan pengertian2 yg sangat urgent,penting,atau yg sudah lazim digunakan sehingga pengertiannya akan sangat berbeda jika isyarat c,n&rq digandengkan dgn isyarat 1 huruf & akan menimbulkan kebingungan si penerima.

Stasiun pantai (jakarta radio) mnerima berita marabahaya dr kpl MV.ENDOMARU/PDIU Yg dlm keadaan marabahaya kecelakaan pd posisi : 05 40 S/105 30 E, wkt 05 30 UTC.
Buatlah panggilan Marabahaya,berita bahaya adlh:
1.Panggilan marabahaya :
~Mayday 3 X
~This is MV.ENDOMARU/PDIU 3 X
2.Berita Marabahaya :
~Mayday 1 X
~MV. ENDOMARU / PDUI 1 X
~Position 05 40 S 105 30 E
~Time 05 30 UTC
~I am on emergency repuired immediately tug for assistance

Jawaban Dari Penerimaan Berita Bahaya adalah :
~May Day 1 X
~Nama Kapal/Call Sign Kapal yg dlm keadaan darurat 3 X
~Kata This Is
~Nama kapal/Call Sign kapal yg menjawab diucapkan 3 X
~Kata Received May Day
Contoh :
~May Day
~MV.GLORY / 9 VTG 3 X ( kpl bahaya )
~This Is
~MV.CARIBIC / JKJY 3 X (kpl kita)
~RECEIVED MAY DAY FROM MV.GLORY / 9 VTG POSISITION 02*30* S 106*00* E SHIP ON FIRE AN SINGKING

Menjawab berita marabahaya yg diterima (Acknowledgement) :
1.Bila stasiun mendengar pancaran berita bahaya,tdk ad keraguan&dekat dgnnya wajib menberikan jawabn dgn segera.
2-Apabila stasiun radio pantai tdk menberikan jawaban kpl yg mendengar berita bahaya wajib memberi jawaban
3.Kpl yg mendengar&dr posisinya serta keadaan kplnya sendiri tdk mungkin melakukan pertolongan tidak diperkenankan memberi jawaban sbg gantinya kpl tersebut boleh memancarkan May Day Relay.

#Kapal yg mendengar berita marabahaya boleh menerima berita bahaya tersebut tetapi apabila dari posisi serta keadaan kplny sendiri tdk mungkin melakukan pertolongan tdk diperkenankan memberi jawaban,sbg gantinya kpl tersebut boleh memancarkan May Day Relay.
#Syarat2 Menjawab berita bahaya yg diterima (acknowledgement) ;
~Bila sebuah Sts mendengar adanya pancaran berita bahaya maka apabila tidak ada keraguan&posisinya berada dekat pdny wajib menberikan jawaban dgn segera.
Prosedur May Day Relay ;
Contoh :
~May Day Relay 3 X
~This Is MV.CARIBIC / JKJY 3 X
~Following Received From
~Fishing Boat Wellington / 3 EYP
~Position 11"30" N / 130"20" E
~Time 12 30 Utc
~Ship on fire and explosion required fire tug and survival craft immediately

Distress Signal & Distress Traffic Ialah Tanda marabahaya dan komunikasi marabahaya harus dan hanya boleh dilakuan atas perintah nakhoda atau perwira yg bertanggung jawab untuk itu dan harus dipancarkan melalui frequ.marabahaya internasional 2182 Khz untuk Mf pd channel 16 Vhv.

Frequ.Alarm signal ialah Tanda bahaya darurat yg diperdengarkan bilamana sewaktu waktu kapal mengalami keadaan darurat.
ÀUntuk radio telegraph terdiri dr 2 nada yg dipancarkan selama 1 menit yg masing2 garis itu dipancarkan selama 4 dtk.dgn selang waktu 1 dtk diantara 2 buah garis yg berurutan ( 4 dtk _ _ 1 dtk < 1 menit > )
ÀUntuk radio telephoni terdiri dari 2 nada yg dipancarkan secara berganti ganti dgn waktu pancaran dari 30 dtk hingga 1 menit

7 macam Isyarat bahaya ;
1.Sebuah tembakan meriam dgn antara lebih kurang 1 menit.
2.Roket2 bahaya yg memancarkan bintang2 merah yg ditembakkan 1 demi 1 dgn selang waktu yg pendek.
3.Isyarat yg dibuat oleh pesawat radio telegrafi terdiri atas kelompok SOS ( ÀÀÀ _ _ _ ÀÀÀ )
4.isyarat yg dipancarkan dgn menggunakan pesawat radio telepon yg terdiri atas kata yg diucapkan May Day
5.Kode isyarat bahaya internasional yg ditunjukkan dgn huruf Nc.
6.Isyarat alarm radio telegraphi
7.Isyarat alarm radio telephoni

Dasar peraturannya ; Ditetapkan oleh peraturan2 internasional untuk membahag tubrukan dilaut (Colreg 72) pasal 31.

Lintang = L Bujur = G Waktu = Z ( Utc )/ T (waktu setempat)
Haluan = C Kecepatan = S Tanggal = D

CB6 = saya memerlukan pertolongan segera kapal pemadam kebakaran

ZA1 = saya ingin berkomunikasi dgn menggunakan bahasa inggris

5 cara berisyarat (tabel pelengkap 1)=
1.Semaphore
2.Isyarat Morse dgn bendera tangan atau lengan2
3.Pengeras suara
4.Cahaya
5.Bunyi

GMDSS Mulai dikenalkan pertama kali melalui Solas 74 amandement tahun 92,mulai diberlakukan pada bulan februari 1992 dan pemberlakuan secara penuh GMDSS bagi setiap kapal baik kapal2 baru maupun kapal2 lama pada 1 februari 99.

Epirb ( Emergency posisition indicating radio beacon ) ialah rambu radio penentu posisi dalam keadaan darurat cara kerjanya ketika kapal dlm keadaan marabahaya akan memancar dan diterima oleh satelite dan diteruskan kestasiun bumi ( LUT ) disini diproses data2nya dan diteruskan ke MRCC Ke Rcc selanjutnya ke team Sar.

DSC ialah Suatu sistim panggil yg memanfaatkan teknologi digital dgn klas emisi setara NBDP ( telex ) sehingga suatu stasiun mampu memanggil stasiun lain yg dikehendaki baik 1 sts maupun beberapa sts sekaligus tanpa mengganggu sts lain dan sipenerima panggilan tdk harus stand by setiap saat.


Kegunaan ular2 balas :
1.Sbg isyarat sambut
2.Sbg isyarat tnda koma
3.Sbg isyarat akhir
4.Sbg isyarat eja
5.Apabila dikibarkan oleh sebuah kapal perang berarti ia hendak berkomunikasi dgn sebuah kapal niaga.

Arti isyararat2 berikut :
DX :saya tenggelam
CS :apkh nama atau isyarat identitas kpl anda
YQ6 :saya ingin berkomunikasi mempergunakan isyara bendera internasional.
RQ :pertanyaan atau penegasan bahwa kelompok taerdahulu adlh kalimat tanya
AS :isyarat tggu atau periode

Diisyaratkan dgn semboyan international:
- pkl 10 malam GMT
- tgl 15 sept 2002
jwb: - Z2200
     - D050902

~May Day ialah Menunjukkan bahwa sebuah kapal atau pesawat terbang atau kendaraan lain sedang dlm bahaya yg sungguh2 & minta pertolongan segera

~Pan ialah Stasiun pemanggil itu mempunyai sebuah berita yg sangat penting untuk dikirimkan yg berhubungan dgn keselamatan kapal or seseorang

~Securite ialah Stasiun itu sedang mengirimkan sebuah berita berhubungan dgn keselamatan kapal/Pelayaran atau sedang memberikan berita peringatan penting tentang keadaan cuaca.

Cara memanggil pada sps lain untuk diajak berkomunikasi dengan bendera kode internasional :
Jika nama panggilan kapal diketahui : kibarkan nama panggilan kapal/call sign dari kapal yang akan di panggil bersama-sama dengan nama panggilan kapal sendiri.
Jika nama panggilan kapal tidak diketahui : kibarkan nama panggilan kapal kita sendiri dan isyarat ; VS: artinya harap kibarkan isyarat identitas anda. Atau, CS : artinya apakah nama atau isyarat identitas kapal Anda atau YQ : artinya saya ingin berkomunikasi mempergunakan bendera kode internasional dengan kapal yang baringannya¡K..dari saya.CQ : artinya, panggilan stasiun-stasiun yang tidak dikenal atau panggilan umum bagi semua stasiun.
Jika isyarat dikibarkan tanpa didahului oleh suatu identitas/ nama panggilan sebuah kapal, berarti isyarat tersebut ditujukan kepada semua kapal yang dapat melihat pancangan tersebut.


Cara menjawab panggilan dari stasiun lain dalam berkomunikasi dengan bendera kode internasional :
Kapal yang mendapat panggilan atau semua kapal yang mana isyarat-isyarat di alamatkan harus mengibarkan /memancang ular-ular balas setengah tiang segera setelah melihat.
Ular-ular balas dinaikkan penuh/dipuncak segera setalah memahami maksud pancangan.
Ular-ular balas setengah tiang lagi, setelah pancangan stasiun pengirim menurunkan pancangannya.
Begitu seterusnya sampai selesai pengiriman beritanya.


Menjawab berita marabahaya yang diterima :
Bila sebuah stasiun mendengar adanya pancaran berita bahaya, maka apabila tidak ada keraguan dan posisinya dekat dengannya ( posisi kapal yang dalam keadaan bahaya dapat dicapai pada waktu yang sesuai guina melakukan pertolongan) wajib memberikan pertolongan dengan segera.
Namun demikian apabila berada diwilayah yang kemungkinan besar suatu stasiun radio pantai dapat menerima berita bahaya tersebut kapal yang mendengar berita bahaya tersebut harus memberikan kesempatan kepada stasiun radio pantai untuk memberikan jawaan terlebih dahulu ( menunggu beberapa saat) apbila stasiun radio pantai tidak memberikan jawaban, kapal yang mendengar berita bahaya wajib memberi jawaban.
Kapal-kapal yang mendengar adanya berita bahaya dan dari posisinya serta keadaan kapalnya asendiri tidak mungkin melakukan pertolongan tidak diperkenankan memberikan jawaban sebagi gantinya kapal tersebut boleh memancarkan may day relay.


Dalam perjalanan dari Jakarta ke Hongkong kapal MV. CARIBIC JKJY menerima berita bahaya dari kapal ikan WELLINGTON/3EYP pada posisi 11?a 30¡¦ N 130?a 20¡¦ E, waktu 12.30 UTC mengalami kebakaran dan ledakan. Buatlah berita distress relay untuk kapal MV.CARIBIC JKJY.
Jawaban :
May day relay 3X
This is MV.CARIBIC JKJY
Following recived from
Fashing boat WELLINGTONG/3EYP
Posision 11?a 30¡¦ N/130?a 20¡¦ E time 12.30 UTC

J = . - - - (saya mengalami kebakaran dan mempunyai muatan berbahaya dikapal menjauhlah dari saya)

K = - . - (saya hendak berkomunikasi dengan Anda)

L = . - . . ( Anda harus segera memberhentikan kapal Anda)

M = - - (kapal saya berhenti dan tidak mempunyai laju terhadap air)


N = - . tidak ( ingkar atau ¡§pengertian kelompok-kelompok sebelumnya harus diberikan makna yang menyatakan penolakan atau ingkar¡¨) isyarat ini hanya boleh diberikan secara visual atau dengan bunyi. Untuk pemancaran radio atau penggunann suara isyarat ini diucapkan sebagai ¡§NO¡¨

O = - - - (orang jatuh dilaut)

P = . - - . (dipelabuhan semua orang harus melaoprkan diri ke kapal, sebab tak lama lagi
kapal akan bertolak menuju ke laut. Dilaut. Isyarat ini dapat juga digunakan dengan isyarat suling yang berarti saya membutuhkan seorang pilot)


Q = - - . - (kapal saya sehat dan saya minta pemeriksaan karantina)


S = . . . (Saya sedang menggerakkan mesin mundur)


T = - (menjauhlah dari saya ; saya sedang memukat secara berpasangan)


U = . . - (kamu menuju ketempat berbahaya)


V = . . . - (saya membutuhkan bantuan)


W = . - - (saya membutuhkan bantuan medis)


X = - . . - (hentikanlah maksud Anda dan perhatikanlah isyarat-syarat saya)


Y = - . - - (jangkar saya menggaruk)


Z = - - . . (saya membutuhkan kapal tunda. Saya sedang menebarkan jaring)


Saudara akan mengadakan komunikasi menggunakan lampu  ALDIS dgn Sbh Kpl lain yg belum sdr ketahunamnya. Sdr ngin menanyakn nama & tujuan kpl tsb.terangkan bagaimana cara memanggil & tulis isi berita Sdr dgn kde morse.
Jawab :
a. isyarat pnggilan umum(utk stasun yg tidak diketahui)
AA AA AA AA = .-/.- //.-/.- //.-/.- //.-/.-//
Dijawab dgn :
       T T T T = (kode morse)
b. identitas stasiun pengirim dikuti dgn DE: nma kpl (call sign)
    _.. / .- / nama kpl     diterima T
c. isi berita :
    CS (Apk nama or isyarat kp anda?) = -.-. /… /
    Diterima T = -
d. penutup AR = .- /.-. /     dijawab  R = .-.


Ada 2 pancangan/kibaran pd ujung andang² yg sama tetapi tali bendera yg berlanan, pancangan manakah yg harus dibaca terlebih dahulu…?
Jwb : Dibaca dari luar kedalam atau dari muka ke belakang
Tali pemisah (tackline) dan  gunanya :
Tali bendera yg panjangnya kira² 2meter (6 kaki) yg dopergunakan untuk memisahkan masing² kelompok bendera.

Kesulitan jika menggunakan tali angguk untuk mengibarkan ular² balas :
Pancangan hrs dipancangkan pd t4/posisi yg mudah dilihat oleh stasiun penerima,supaya bendera bebas berkibarserta bebas dr asap cerobong kpl.

Berkomunikasi dgn bendera,Cara menyatakan :
a.Memanggil :
    1. isyarat identitas stasiun yg dituju dkibarka atau
    2. VF = harap kibarkan isyarat identitas anda
    3. CS = apakah nama atau isyarat identitas kpl anda atau
    4. YQ = saya ingin berkomunikasi mempergunakan…(daftar pelengkap I ) dgn kpl yg baringanya…dari saya
b.Membalas menjawab : mengibarkan ular² penjawab ditengah² dan dikibarkan ke puncak setelah memahami maksudnya & diturunkan kembali ditengah.
c.Semboyan tidak dimengerti: kibarkan isyarat:
ZQ = Isyarat anda rupa²nya tidak dikodekan dgn benar, harap diperiksa & ulangilah seluruhnya  atau
ZL = isyarat anda telah diterima,tetapi tidak dimengerti
d.Mengakhri isyarat :
Stasiun pengirim mengibarkan ular² penjawab saja stlh kibaran isyarat yg terakhir & stasiun penerima mengibarkan ular² penjawab ke puncak tiang lalu dturunkan kembali di tengah² tiang

A = ¤ _
B = _ ¤ ¤ ¤
C = _ ¤ _ ¤
D = _ ¤ ¤
E = ¤
F = ¤ ¤ _ ¤
G = _ _ ¤
H = ¤ ¤ ¤ ¤
I  = ¤ ¤
J = ¤ _ _ _
K = _ ¤ _
L = ¤ _ ¤ ¤
M = _ _
N = _ ¤
O = _ _ _
P = ¤ _ _ ¤
Q = _ _ ¤ _
R = ¤_¤
S = ¤ ¤ ¤
T = _
U = ¤ ¤ _
V = ¤ ¤ ¤ _
W = ¤_ _
X = _ ¤ ¤ _
Y = _¤_ _
Z = _ _ ¤ ¤

AA: all after: dpgunakn stlh isy ulang (RPT), berarti ulangi semua setelah
AB: all before: =
ulangi semua sbelum
WA: Word or Group after: =
ulangi kata/kelompok setelah
WB: WoG before: =
ulangi k/k sblum
BN: all between..n..: =
ulangilah semua diantara..dan..a

Sumber : Maritime World

Peralatan-Peralatan Navigasi di Kapal


Sesuai dengan peraturan International SOLAS 1974 dan Colreg (collison regulation 1972) seluruh kapal harus dilengkapi dengan peralatan Navigasi sebagai berikut :

A. Lampu Navigasi
B. Kompas magnent 
C. Peralatan Navigasi lainnya
D. Perlengkapan Radio/ GMDSS
E. Echo sounder
F. GPS, fax dan Navtex
G. Radar kapal dan Inmarsat
H. Engine Telegraph, telepon internal dan sistim pengeras suara

KETERANGAN :

A. Lampu Navigasi / Navigation light
Lampu navigasi dipasang dikapal sesuai dengan peraturan Colreg (collision regulation 1972) dan dinyalakan pada cuaca gelap untuk mengetahui arah kapal,
jenis kapal dan besar kapal sbb :
  1. Lampu tiang depan / fore masthead light
  2. Lampu tiang utama (untuk kapal panjang lebih 50 m) / main masthead
  3. Lampu samping kiri dan kanan / PS and SB light
  4. Lampu buritan / stern light
  5. Lampu gandeng / towing light
  6. Lampu jangkar depan / belakang / anchor light
  7. Lampu mesin induk mati / not under command light

B. Kompas magnet / Magnetic compass
Kompas magnet merupakan kompas utama sebagai alat untuk penentu arah kapal, kompas dipasang di anjungan kapal atau di geladak kompas diatas anjungan. Kompas magnet harus selalu dikoreksi, karena kemungkinanpengaruh logam sekitar magnet. Untuk kepentingan pembacaan dimalam hari, rumah kompas dilengkapi lampu penerangan. Untuk kapal ukuran tertentu, dipasang Gyro compass sebagai kompas tambahan.


Picture. Gyrocompass

C. Peralatan Navigasi lainnya / Other Safety Navigation

Di kapal masih ada peralatan Navigasi lainnya :
  1. Lampu isyarat siang hari / daylight signalling lamp (Lampu ini digunakan untuk pemberian isyarat morse pada siang hari, lampu ini juga disebut Aldist lamp. Tenaga lampu ini menggunakan arus DC .)
  2. Bel / forecastle bell, digunakan sebagai peringatan keadaan bahaya atau digunakan sebagai tanda pergantian waktu jaga di anjungan .
  3. Gong, mempunyai fungsi yang sama dengan bel
  4. Suling kapal/suling kabut / ship whistle/fog horn digunakan untuk isyarat bunyi pada saat kabut .
  5. Bola jangkar dan kerucut / Black ball and black diamond shape, digunakan untuk tanda bahwa kapal pada posisi lego jangkar (kerucut untuk kapal ikan)

D. Perlengkapan Radio / Radio Equipment
Sesuai dengan peraturan SOLAS 1974 seluruh kapal harus dilengkapi dengan perlengkapan Radio, yaitu radio telephony (untuk kapal dibawah 300 grt) sedangkan untuk kapal GRT 300 keatas harus dilengkapi dengan sistim radio GMDSS (Global Marine Distres Signal Systim) dengan peralatan terdiri sbb :
  1. Radio telephony lengkap dengan sistim antena yang dapat menerima dan memancarkan freq. 2182 kHz, dan memiliki sumber tenaga batteray.
  2. VHF radiotelephone, merupakan perlengkapan radio type tetap
  3. Two way VHF radiotelephone, merupakan perlengkapan radio type genggamtahan cuaca/air
GMDSS
Sesuai dengan peraturan International SOLAS 1974 chapter IV, seluruh kapal dengan GRT 300 keatas harus dilengkapi dengan peralatan GMDSS. GMDSS merupakan perangkat lengkap instalasi radio yang terpadu yang dilengkapi dengan sistim Distress. Kelengkapan radio GMDSS dikapal disesuaikan juga dengan Area pelayaran kapal.

Pada GMDSS dilengkapi sistim duplikat, artinya semua perangkat berjumlah 2 unit, sebagai contoh VHF radio utama dan VHF radio duplikat. GMDSS diproduksi oleh pabrik radio kapal secara khusus dan mendapat pengesahan sesuai persyaratan SOLAS e. Peralatan pendeteksi kedalaman laut/ Echo sounder

E. Echo sounder
merupakan peralatan electronic untuk mengetahui dan mengukur kedalaman laut antara lunas kapal dengan dasar laut, peralatan ini sangat dibutuhkan apabila kapal berlayar diperairan dangkal atau perairan yang mempunyai pasang surut yang tinggi. Peralatan ini dipasang dianjungan kapal, penunjukan dapat berupa grafik atau berupa angka digital.


F. GPS (global positioning system)
Merupakan peralatan electronic untuk mengetahui dan menentukan posisi kapal berdasarkan derajat lintang dan bujurnya, sehingga dengan mudah kapal dapat diketahui posisinya secara tepat apabila diplot pada peta. Alat ini bekerja dengan bantuan satelit. GPS juga dapat melihat dan mengikuti jejak pelayaran kapal secara tepat. GPS juga dapat dilengkapi dengan peralatan speed log, pengukur kecepatan berlayar kapal.


Gambar. GPS

G. Radar Kapal / Ships radar
Radar kapal adalah merupakan alat elektronik untuk mendeteksi adanya obyek disekitar kapal dalam radius sesuai jangkauan radar 5 mil, 10, 20 bahkan 100 mil Unit radar terbagi dua bagian yang terdiri dari unit monitor yang terpasang dan dapat dibaca diruang anjungan, unit kedua adalah scanner merupakan peralatanyang dapat berputar dan terletak diatas ruang anjungan atau terpasang pada salah satu tiang kapal.

Monitor radar beragam, ada yang menampilkan warna hijau dan pada saat ini monitor radar sudah banyak yang berwarna Pada monitor radar terdapat beberapa fasilitas yang sangat berguna a.l. fasilitas plotting, tracking ataupun untuk menangkap signal khusus .


H. Engine telegraph, telepon internal dan sistim pengeras suara
  1. Engine Telegraph adalah alat khusus untuk berkomunikasi antara anjungan dan ruang mesin, alat ini untuk memberi isyarat secara visual kebutuhan operasi menjalankan kecepatan mesin induk, misalnya perintah start engine, slow engine, full speed ataupun stop engine.
  2. Engine telegraph bekerja paralel antara anjungan dan kamar mesin, alat ini dilengkapi bagian yang menunjukkan konfirmasi pelaksanaan perintah yang dapat dibaca di anjungan dan kamar mesin, alat ini juga dilengkapi alarm apabila terjadi kesalahan respon
  3. Engine telegraph dipersyaratkan untuk kapal-kapal yang memiliki notasi sesuai klasifikasi, sebelum adanya engine telegraph bahkan sekarang masih digunakan adalah sistim voice tube, suatu tabung untuk meneriakan perintah antara anjungan dan kamar mesin.
  4. Telepon Internal adalah alat untuk berkomunikasi dua arah antara anjungan dan ruang-ruang dikapal atau alat komunikasi antar ruangan. Untuk komunikasi antar anjungan dengan kamar mesin dipasang telepon khusus. Telepon ini harus dipasang di ruang anjungan kamar kapten, kkm dan perwira dek, ruang salon, ruang kontrol kamar mesin, ruang mesin, dapur, ruang steering gear dan ruang lain yang penting.

Telepon Internal

Selain untuk komunikasi, sistim telepon dapat digabung dengan peralatan panggil atau public addressor, yang digunakan untuk memanggil atau memberi perintah secara terbuka melalui pengeras suara diseluruh kapal. Selain telepon Internal, pada saat ini sudah banyak kapal yang dilengkapi dengan telepon satelit, telepon ini menggunakan fasilitas satelit inmarsat. Namun pada saat ini biaya telepon ini masih cukup mahal sekitar USD 20 per menit.


Referensi dari berbagai sumber :
- Lecture Notes "Sistem dan Perlengkapan Kapal"
- SOLAS 1974 dan COLREG 1972
- Sistim dan Perlengkapan Kapal – soekarsono NA
- Bureau Veritas Rules and Regulation
- navalport
- maritime world

Kenapa Kapal Tidak Tenggelam


Pada Waktu yang lalu telah dijelaskan mengenai penyebab kapal dapat tenggelam, setelah saya pikir - pikir kemudian,,.mungkin di antara Taruna / Taruni maupun rekan - rekan sekalian ingin tau mengapa kapal kok tidak bisa tenggelam.Setelah tanya pada OM Google. akhirnya saya menemukan artikel di bawah ini yang di kutip dari http://b0cah.org dan menurut saya dari penjelasan di bawah ini intinya sama dengan penjelasan dari guru - guru pelayaran sewaktu saya masih sekolah dulu.

Setiap benda memiliki massa jenis (kadang disebut juga Berat Jenis), yaitu perbandingan antara massa dengan volume benda tersebut. Sebagai contoh Massa Jenis Air adalah 1 gr/cm3 (= 1000 kg/m3), artinya air yang memiliki ukuran kubus dengan sisi masing-masing 1 cm, akan memiliki berat 1 gram.

BuoyancyKamu sudah tahu bahwa sebuah benda akan terapung, melayang, tenggelam di dalam sebuah cairan, adalah karena massa jenis benda itu dibandingkan dengan massa jenis cairan tempat benda itu dicelupkan. Jadi benda akan terapung jika massa jenis benda itu lebih kecil dari massa jenis cairan. Benda akan melayang jika massa jenis benda dan cairannya sama. Benda akan tenggelam jika massa jenis benda lebih besar dari massa jenis cairan.

Lantas apa yang mempengaruhi massa jenis? Seperti yang sudah di jelaskan di atas, massa jenis adalah perbandingan antara massa benda dengan volumenya. Artinya semakin kecil massa benda (semakin ringan), dan semakin besar volume benda tersebut, maka semakin kecil-lah massa jenisnya.

IMG_0469Kembali ke masalah jarum dan kapal laut. Katakanlah keduanya dicelupkan kedalam cairan yang sama (yang tentu memiliki massa jenis yang sama). Jarum akan tenggelam karena massa jenis jarum lebih besar dari pada massa jenis air, dan juga masih lebih besar dari massa jenis kapal. Kenapa massa jenis kapal bisa lebih kecil dari massa jenis jarum? Penyebabnya adalah kapal laut memiliki ”ruangan” yang demikian luas beserta rongga berisi udara, yang menjadikan ”volume” kapal laut menjadi sedemikian besar dan mengakibatkan massa jenisnya jadi lebih kecil. Bingung?, begini : massa jenis adalah Massa dibagi volumenya, nah jika volumenya semakin besar sementara massanya tetap, maka hasil pembagiannya tentu jadi lebih kecil kan? (coba deh 8 dibagi 2 = 4, sementara 8 dibagi 4 = 2, jadi lebih kecil kan?)

Massa jenis juga bergantung pada jenis bahan, sebuah kubus pejal berukuran sama yang  terbuat dari kayu tentu akan memiliki massa jenis lebih kecil daripada kubus yang terbuat dari logam.









Bila ada yang mempunyai Pendapat Lain Silakan . . .

Cara mengecek sertifikat BST,SCRB,MEFA dll di Internet


Tadi saya Lihat ada yang menggunakan kata kunci tersebut ketika membuka blog ini dan sekarang akan saya coba share gimana cara untuk mengecek sertifikat kita yang sudah terdaftar di http://www.pelaut.go.id biasanya sekitar dua atau tiga minggu setelah kita memebuat sertifikat baru terdaftar di database Pelaut.go.id. baik BST, SCRB,MEFA,AFF dll. sebagian dari kalangan pelaut pasti sudah tau cara mengeceknya kususnya pelaut muda.
oke langsung saja kita bahas hal di atas mengenai cara mengecek sertifikat di http://www.pelaut.go.id.

langkah-langkah :
Buka http://www.pelaut.go.id di browser anda sehingga tampil seperti ini:


 
Oke pada seperti gambar di atas...langsung saja pada kolom isi user name dan pasword isikan dengan nama guest dan jangan lupa masukan juga Image huruf dan angka padakolom Please type text in the image, Nah... kalo sudah langsung saja klik pada Search seafarer or certificate



Masukan Nomor atau kode salah satu sertifikat yang anda miliki dengan benar



  Jika sertifikat memang sudah terdaftar di http://pelaut.go.id maka akan muncul seperti diatas... 



Nahh... kalo setelah itu klik saja salah satu Nomor sertitifikat maka keluar halaman penjelas seperti pada gambar di atas....

oke semoga bermanfaat

Kompas Dan Sistem Kemudi

Kompas Dan Sistem Kemudi


Sifat tenang dan peka dr piringan pedoman ialah:sifat tenang;piringan pedoman tidak mudah didorong dari keadaan setimbang.-sifat peka;jika piringan dibawa dari keadaanya setimbang dan setelah itu di lepaskan maka ia akan kembali lagi dalam kedudukan semula.
Syarat2 yg harus dipenuhinya;
  1. jangan sampai waktu goyang piringan pedoman selaras dengan waktu goyang kapal karna jika waktu goyang selaras  maka kecepatan periode akan senantiasa menyebabkan goyangan piringan yg lebih besar.
  2. semat dan sungkup harus dalam keadaan baik.
  3. mawar pedoman harus ringan.
  4. intensitas horizontal besar.
  5. moment magnetis harus besar.
Cara memeriksa ketepatan Garis Layar;
jika pedoman d letakkan pd bidang lunas linggi kapal;1.didirikan sebuah tonggak(wilah)tepat dibidang lunas linggi pada haluan kapal.2.lalu baringlah tonggak trsbt dan pada saat yg sama lihat penunjukan skala derajah oleh garis layar trsbt.3.jika kedua penunjukan trsbt sama maka garis layar sudah tepat kedudukannya.
jika pedoman tidak diletakkan pada bidang lunas linggi kapal;1.tentukan jarak melintang pedoman tersebut ke lunas linggi.2.buat dan dirikan sebuah tonggak kearah depan pedoman dengan jarak melintang yg sama.3.baringlah tonggak dan lihat skala derajah garis layar.4.bila ke dua penunjukan sama maka garis layar telah tepat.

Sistim kemudi kapal;
1.sistim kemudi tangan(manual) ialah;sistim kemudi yg digerakkan oleh tenaga manusia.
2.sistim kemudi otomatis ialah;sistim kemudi yg digerakkan oleh alat auto pilot.

Alasan pd cuaca buruk tdk baik mempergunakan sistim kemudi otomatis: karna pd cuaca buruk kita memerlukan perobahan kemudi yg besar utk merobah haluan dengan segera yg tdk bisa dilakukan oleh sistim kemudi otomat karna dapat merusak alat-alat/komponen-komponen pd kemudi otomatis akan mudah rusak dikarenakan unsur-unsur cuaca buruk seperti ; petir,badai dll,mengingat sistim kemudi otomatis ini sangat sensitif.

Pengaruh pada pada medan magnet bumi terhadap pedoman bumi adalah; pedoman/kompasdi kapal akan mengalami sudut penyimpangan,jarum magnit Kompas tidak menunjukkan haluan yang benar/sejati karna ada deviasi pedoman.

Yang dimaksud dgn magnet remanen adalah; suatu medan magnit yang bersipat lambat,baik datang maupun hilangnya yang terinduksi pada setengah besi-besi lunak.

Sudut penyimpangn jarum magnet pada pedoman di kapal adalah;
  • karena akibat adanya pengaruh medan-medan magnit.
  • medan magnit transien:terinduksi pada besi-nesi lunak
  • medan magnit permanan :terinduksi pada besi- besi keras
  • medan magnit remanen:terin duksi pada besi-besi setengah lunak

Faktor-faktor yang yang mempengaruhi sifat-sifat dari suatu gyroscope adalah: inertia;satu daya/kekuatan yang timbul pada atau dimiliki oleh sebuah benda yang berputar untuk mempertahankan kedudukan poros perputarannya terhadap angkasa.

Cara memamfaatkan gyroscope agar dapat digunakan sebagai pedoman adlah:pressesi;penyimpangan poros perputaran sebuah benda yang berputar oleh Pengaruh gaya dari luar (kopel), dimana arah penyimpangan tersebut tegak lurus terhadap arah kopel .

Yang dimaksut dengan istilah-istilah :
Deviasi: penyimpangan penunjukan utara-selatan piringan pedoman thd arah utara-slatan magnit bumi. Penyimpangan ke kanan dr arah utara-selatan magnit bumi diberi tanda (+) dan yg kekiri (-)

Variasi: penyimpangan arah utara-selatan magnit bumi dr arah utara-selatan sejati(derajat di peta). Sudut penyimpangan kekanan  dr arah utara selatan sejati diberi tanda (+) dan kiri (-) kesalahan garis layar: ialah tdk berimpitnya sistem utara-selatan batang magnit dgn utara-selatan piringan pedoman

Intensitas total ialah;kekuatan kutub yg sama dengan 1 yg dimiliki oleh jarum magnit maka gaya yg bekerja pada tiap kutub adalah sama dgn kekuatan medan dari medan magnit bumi.
Inclinasi ialah;sudut yg dibangun antara arah jarum magnit dan bidang yg mendatar.
Increasing ialah;penambahan nilai.

Isogon ialah;garis-garis yg ada dipeta dilukis melalui tempat-tempat dengan variasi yg sama(tetapi bukan variasi 0°)
Isoklin : garis di peta yg dilukis melalui t42 dgn nilai inklinasi yg sama
khatulistiwa magnetis: sbh garis yg dilukiskan melalui tempat2 dmn nilai isoklin sama dgn 0* atau dsb jg akline
isodinam: grs dipeta yg dilukiskan melalui tempat2 dgn nilai intensitas mendatar yg sm

hukum gasing I : poros dr pd suatu pasing yg berputar sgt cpt, yg terpasang bebas dlm 3 bidang, akan menunjukkan dgn sbh ujungnya kesuatu titik ttp diangkasa

hukum gasing II : apabila pd poros sbh gasing yg berputar sgt cpt,bekerja suatu kopel,maka poros itu tdk lah bergerak ke suatu arah yg tegak lurus thdnya

Bunyi hukum gasing 1;poros dr suatu gasing yg berputar sangat cepat,yg terpasang bebas dalam3 bidang,akan menunjukkan dgn sebuah ujungnya ke suatu titik tetap di angkasa.

Bunyi hukum gasing 2;apabila pd poros sebuah gasing yg berputar sangat cepatbekerja suatu kopel,maka poros itu tidaklah bergerak ke suatu arah yg tegak lurus terhadapnya.

Inertia ialah;Suatu daaya yg timbul pada atau dimiliki sebuah benda yang berputar utk memepertahankan kedudukan poros perputarannya terhadap angkasa.

Pressesi ialah;penyimpangan poros perputaran sebuah benda yang berputar oleh pengaruh gaya dari luar(kopel),dimana arah penyimpangan tersebut tegak lurus terhadap arah kopel.

Tilting adalah:perubahan sudut antara poros perputaran gyroscopedengan bidang Horizontal dari perputarn bumi.
Difting adalah:perubahan sudut antara garis meridian dengan poros perputaran Gyroscope yang disebabkan oleh komponen vertical dari perputaran bumi.

kesalahan balistik adalah:kesalahan yang ter jadi bila kapal punya percepatan/Perlambatan ayunan dari giroscope,pada haluan utara-selatan kesalahan balistik Maksimum dan pada haluan timur-barat kesalahan balistik = 0

Yang dimaksud dengan kesalahan kolimasi adalah:tidak berimpitnya sistem utara-selatan batang magnit dengan utara-selatanpiringan pedoman.

Yang dimaksud dengan eksalahan inklinasi adalah:adanya sudut kemiringan antara jarum magnit dan garis hubungan antara utara-selatan mawar pedoman.
Fungsi dari steering compas adalah untuk menjaga haluan kapal pada saat mengemudikan kapal.
Tujuan dilakukan penimbalan pedoman adalah: mengurangkan deviasi sebanyak   mingkin.-memperkuat gaya arah pada palbagai haluan dan sebanyak mungkin membuat sama pada semua haluan.
Kerugian yang terjadi bila deviasi terlalu besar adalah;silit untuk mengemudikan kapal serta mengambi baringan-baringan,karena akan diperoleh haluan dari baringan
Sejati yang tidak akurat.

Hal-hal yg hrs disiapkan agar kapal siap ditimbal;
  1. usahakan agar kapal dlm posisi tegak.
  2. setelah itu kapal dibawa ketempat yg letaknya sejauh mungkin dr masa besi yg besar,seperti di dok-dok,timbunan-tinbunan besi dsb.
  3. perahu/tongkang besi yg besar yg sedang rapat pd lambung kapal disuruh pergi,
  4. kedudukan garis layar harus diselidiki akan kebenarannya,
  5. sekoci-sekoci digantungkan pd dewi-dewinya masing-masing dan ditempatkan kedalam dek,
  6. batang-batang pemuat ditegakkan atau diletakkan di atas penyangganya,
  7. bagian-bagian besi yg lepas dijauhkan dr pedoman,8.jika cerobong tempatnya berdekatan dengan pedoman maka ketel-ketel dihidupkan agar suhu cerobong tidak mempengaruhi pedoman.
Alat-alat penimbal:
  1. magnit-magnit membujur kapal permanen yg di sebut juga korektor P,untuk meninbal gaya membujur kapal.
  2. magnit-magnit melintang kapal permanen yg disebut juaga korektor Q,utk menimbal gaya melintang kapal.
  3. besi lunak tegak yg disebut Batang Flinder utk menimbal gaya membujur kapal cV yg di bangkitkan oleh pengaruh dr besi lunak disebabkan oleh intensitas tegak dr magnitisme bumi.
  4. besi lunak dalam bentuk bola atau bulat torak yg juga disebut korektor D utk menimbal koefisien D,biasanya ditempatkan pada kedua sisi pedoman.
  5. sebuah magnit permanen yg disebut magnit senget utk menimbal penimpangan senget.

Medan-medan magnit yg mempengaruhi jarum magnit pedoman
  1. medan magnit permanen;dapat terjadi karna terinduksi oleh besi-besi keras dan tidak dapat berubah,
  2. medan magnit remanen;dpt trjd karna terinduksi oleh besi-besi setengah lunak datangnya lambat dan hilkangnya juga lambat,
  3. medan magnit transien;dpt trjd krna terinduksi oleh besi-besi lunak cepat datang dan cepat pergi.
Keuntungan&kerugian dlm penggunaan pedoman gasing (gyroscope) dibanding dgn pedoman magnit:
  1. keuntungan;penunjukan selalu dlm arah sejati(haluan,baringan dll)-kesesakmaan pembacaan selalu lebih baik,karna cara penbesaran pd mawar pedoman kemudi yg menunjukkan ketelitian tiap satu derajad.-pemasangan Gyro repeater-gyro repeater ditempat-tempat yg diperlukan sehingga dpt meliput seluruh cakrawala.-tidak tergantung pada sifat magnetis bumi.-moment perlambatnya besar,menyebabkan ketenangan yg besar.
  2. kerugian;pedoman gasing mempunyai suatu motor dgn mekanisme yg sangat rumit&perbaikannya sangat sulit.-instalasi yg lengkap cukup mahal.-jika terjadi kerusakan selama pelayaran,sulit diperbaiki&memerlukan seorang tenaga ahli dipelabuhan yg disinggahi kapal.
Keuntungan menurut kostruksinya(gyroscope)
  1. gaya pegarah pedomangasing beberapa ratus kali lbh besar dr pd gaya pedoman magnit,lebih konstan & peka thd gangguan luar
  2. tidak terpengaruh oleh kemagnetan kpl
  3. kemungkinan dilengkapi dgn alat tambahan spt :course secunder, auoto gyro pilot

Kesalahan pedoman gasing : salah lintang,salah laju&haluan,salah balistik,salah olengan dan salah konstan. Pemeriksaan yg perlu dilakukan terhadap pedoman gasing selqama jaga laut;1.penunjukan antara gyro repeater dan master gyro harus selalu synchron,2.penunjukan antara pedoman magnit standart dgn pedoman gyro harus selalu dikontrol,3.pengecekan deviasi pedoman harus selalu dilakukan.

Sifat2 jaraum magnit:
  1. Mempunyai gaya tarik thd besi & baja
  2. Gaya tarik terkuat berada di ujung jarum yg dsb kutub
  3. Jika jrum berputar bebas,maka arah garis penghubung kutub2 yg disbt poros magnit mengarah ke arah utara - sltan magnit. Ktub yg mengarah ke utara disbt kutub utara n yg ke slatan kutub slatan.
  4. Jk 2 magnit dp slg mempengaruhi, mk kutub senama akn slg tolak menolak satu sama lain. Sdk kutub2 yg tdk senama slg tarik menarik satu samalain.
  5. Pengaruh dr suatu magnit thd jrum magnit yg lain di atur oleh hkm coulomb.

Cara memeriksa ketepatan garis layar pd sbh ketel pedoman magnet:
  1. Pedoman diletakkan pd bidang lunas linggi kpl
  • didirikan sbh tonggak tepat dibidang lunas linggi haluan kpl
  • lalu baringlah tonggak tsb n pd saat yg sama lihat penunjukan skala derajah oleh garis layar tsb
  • jk kedua penunjukan tsb sm,maka grs layar sdh tpt.
      2. Pedoman tdk diletakkan pd bidang lunas linggi kpl
  • tentukan jrk melintang pedoman tsb ke lunas linggi
  • buat n dirikan sbh tonggak kearah dpn pedoman dgn jrk melintang yg sama
  • baringlah tonggak n lihat skala derajah garis layar
  • bila kedua penunjukan sama mk garis layar sdh tepat kedudukannya.
Jenis cairan yg terdapat dlm ketel pedoman dan utk apkah kegunaan cairan tsb:cairan berupa campuran alcohol (16 % s/d 25 %) & air sulingan (84 % s/d 75 %)
Kegunaan: utk meredam gerakan & getaran yg dp mempengaruhi penunjukan pedoman

cara mendapatkan kesalahan pedoman dgn menggunakan benda angkasa:
  1. Pd wkt bnda angkasa di baring,bc penunjukan penunjuk pengukur wkt(ppw)
  2. Dgn ppw yg tlah diperbaiki (memakai duduk dan langkah), dihitunglah azimuth benda angkasa tsb.
  3. Azimuth benda angkasa tsb adlh baringan sejati (BS)
  4. Stlh BS dgn variasi yg dibaca dr peta laut di tempat posisi pengambilan baringan benda angkasa dp diperoleh baringan magnet (bm)
  5. Baringan yg dilakukan dgn pedoman adlh baringan pedoman (bp)
  6. Beda antara BM & BP adlh deviasi pedoman
      
Prinsip kerja auto pilot :
  • jika sbh kpl hendak berlayar pd arah yg tlah ditentukan,mk jurumudi akan menggunakan pedoman magnit atau pedoman gasing utk keperluan tsb dan akan berusaha mengembalikan kpl pd arah tsb dgn mengemudikan ke kanan atau kekiri.
  • jk kpl telah mendekati arah yg ditentukan,maka akan mengurangi sudut dayung dan mengambil sudut yg benar.Utk menempatkan kpl pd arah yg dikehendaki.
System yg dibutuhkan:
1. Pendeteksi
2. Penyincron (penyelaras)
3. Steering (pengemudian)
   
on/off pengoperasian pedoman gasing induk (gyroscope):

  1. Tarik circuit-breaker pd control panel utk menghidupkan motor generator slama 5 detik hingga motor generator mencapai kec normalnya
  2. Apabila compas rotor (gyro) tdk mau berputar stlh motor generator berputar pedoman supaya digoyang dlm arah putaran rotornya hingga berputar.
  3. Jk kpl di dermaga, tunggu sampai rotor mencapai kec normalnya (kira2 10 menit),kemudian On kan follow up switch pd amplifer panel. Tunggu 1 menit untuk memanaskan tabung2 electron pada amplifer.
  4. Lepaskan kunci2 vertical ring dan rotor case
  5. ON kan azimuth motor switch pd amplifer panel
  6. ON kan repeater switch pd control panel
  7. ON kan switch yg ada pd alarm unit agar tdk berbunyi
  8. Cocokkan kembali pedoman dgn haluan kpl dgn menekan satu ujung rotor case ke bawah dn jika perlu sejajarkan kembali rotor case thd permukaan bumi (di level) dgn cra menekan salah satu ujung rotor case atau salah satu sisi vertical ring dgn arah horizontal.

Persyaratan2 SOLAS tentang penataan kemudi darurat:
  1. Kemudi hrs ckp kuat dan dp bertumpu dgn baik pd tempatnya
  2. Hrs dibuat sedemikian rupa sehingga gerakannya dp diselaraskan
  3. Hrs dilgkapi dgn penataan kemudi cadangan, kalau poros kemudi besarnya 9 inci atau lebih maka kemudi cadangan hrs dilengkapi dgn mesin penggerak sendiri dan kemudi cadangan ini hrs diperiksa/dicoba paling kurang 1 kali dalam setahun.

Faktor2 yg berpengaruh pd proses pengemudian otomat:
  1. Cuaca, tombol pengatur cuara bila ada badai mis: utk mengurangi merewangnya kpl n krja berlebihan pd bagian utama mesin secara elektrik

kpl sdg menghadapi cuaca buruk, sangat dianjurkan utk tdk menggunakan auto pilot. Krena :  pd cuaca yg buruk qt memerlukan perubahan kemudi yg besar utk merobah haluan dgn segera/cpt.

Cara merubah haluan kpl jika kpl menggunakan auto pilot : sudut haluan maksimal dibatasi sampai 10* tkn tombol diatas kompas gyro kemudian diputar ke kiri atau ke kanan sebesar 10* sesuai dgn haluan yg akan dirubah.Misalnya haluan semula 100* dan akan dirobah menjadi 120*,mka tkn tombol dan putar ke kanan sampai indicator menunjukkan angka 110* lepas tombol. Stlh kompas menunjukkan tpt 110* tkn lg tombol dan putar ke kanan sampai angka 120* n lepas kembali. Maka secara otomatis haluan akan menunjukkan pd angka 120*

Tujuan dilakukan penimbalan pedoman:
1. Mengurangka deviasi sebanyak mungkin
2. Memperkuat gaya arah pd pelbagai haluan dan sebanyak mkn membuat sama pd semua haluan

bila Deviasi terlalu besar :
sulit utk mengemudikan kpl serta mengambil baringan2, krn akan diperoleh haluan dan baringan sejati yg tdk akurat

urutan menggunakan kemudi otomatis:
1.sinkronkan mawar pd rumah kemudi dgn pedoman gasing
2.hidupkan motor druang mesin keudi
3.hidupkan gbr dr ruang kemudi
4.ubah sweeppengisi dr tele motor ke pilot
5.letakkan sweep penilik pd gyro
6.putar roda kemudi kemudian start auto pilot
7.atur pengatur cuaca bila diperlukan

Cara mengobah haluan jika dikemudiakn dgn kemudi otomatis:
1.matikan bel alarm
2.putar knot penempatan arah jk menyimpang
3.letakkan dititik Nol

Syarat Gyroscope:
1.resultante semua gaya hrs bertumpu pd titik gerak gasing
2.ketiga poros (exis) hrs berdiri tagak lurus satu sama lain
3.ke-3 poros saling memotong dr titik berat gasing

Sifat2 jaraum magnit:
  1. Mempunyai gaya tarik thd besi & baja
  2. Gaya tarik terkuat berada di ujung jarum yg dsb kutub
  3. Jika jrum berputar bebas,maka arah garis penghubung kutub2 yg disbt poros magnit mengarah ke arah utara - sltan magnit. Ktub yg mengarah ke utara disbt kutub utara n yg ke slatan kutub slatan.
  4. Jk 2 magnit dp slg mempengaruhi, mk kutub senama akn slg tolak menolak satu sama lain. Sdk kutub2 yg tdk senama slg tarik menarik satu samalain.
  5. Pengaruh dr suatu magnit thd jrum magnit yg lain di atur oleh hkm coulomb.

Isoklin : garis di peta yg dilukis melalui t42 dgn nilai inklinasi yg sama khatulistiwa magnetis: sbh garis yg dilukiskan melalui tempat2 dmn nilai isoklin sama dgn 0* atau dsb jg akline

isodinam: grs dipeta yg dilukiskan melalui tempat2 dgn nilai intensitas mendatar yg sm

hukum gasing I : poros dr pd suatu pasing yg berputar sgt cpt, yg terpasang bebas dlm 3 bidang, akan menunjukkan dgn sbh ujungnya kesuatu titik ttp diangkasa

hukum gasing II : apabila pd poros sbh gasing yg berputar sgt cpt,bekerja suatu kopel,maka poros itu tdk lah bergerak ke suatu arah yg tegak lurus thdnya

Cara memeriksa ketepatan garis layar pd sbh ketel pedoman magnet:
  1. Pedoman diletakkan pd bidang lunas linggi kp
  • didirikan sbh tonggak tepat dibidang lunas linggi haluan kpl
  • lalu baringlah tonggak tsb n pd saat yg sama lihat penunjukan skala derajah oleh garis layar tsb
  • jk kedua penunjukan tsb sm,maka grs layar sdh tpt.
    2. Pedoman tdk diletakkan pd bidang lunas linggi kpl
  • tentukan jrk melintang pedoman tsb ke lunas linggi
  • buat n dirikan sbh tonggak kearah dpn pedoman dgn jrk melintang yg sama
  • baringlah tonggak n lihat skala derajah garis layar
  • bila kedua penunjukan sama mk garis layar sdh tepat kedudukannya.
Jenis cairan yg terdapat dlm ketel pedoman dan utk apkah kegunaan cairan tsb : cairan berupa campuran alcohol (16 % s/d 25 %) & air sulingan (84 % s/d 75 %)
Kegunaan: utk meredam gerakan & getaran yg dp mempengaruhi penunjukan pedoman

cara mendapatkan kesalahan pedoman dgn menggunakan benda angkasa:
  1. Pd wkt bnda angkasa di baring,bc penunjukan penunjuk pengukur wkt(ppw)
  2. Dgn ppw yg tlah diperbaiki (memakai duduk dan langkah), dihitunglah azimuth benda angkasa tsb.
  3. Azimuth benda angkasa tsb adlh baringan sejati (BS)
  4.  Stlh BS dgn variasi yg dibaca dr peta laut di tempat posisi pengambilan baringan benda angkasa dp diperoleh baringan magnet (bm)
  5. Baringan yg dilakukan dgn pedoman adlh baringan pedoman (bp)
  6. Beda antara BM & BP adlh deviasi pedoman      
Prinsip kerja auto pilot :
  • jika sbh kpl hendak berlayar pd arah yg tlah ditentukan,mk jurumudi akan menggunakan pedoman magnit atau pedoman gasing utk keperluan tsb dan akan berusaha mengembalikan kpl pd arah tsb dgn mengemudikan ke kanan atau kekiri.
  • jk kpl telah mendekati arah yg ditentukan,maka akan mengurangi sudut dayung dan mengambil sudut yg benar.Utk menempatkan kpl pd arah yg dikehendaki.

System yg dibutuhkan:
1. Pendeteksi
2. Penyincron (penyelaras)
3. Steering (pengemudian)

kesalahan garis layar: ialah tdk berimpitnya sistem utara-selatan batang magnit dgn utara-selatan piringan pedoman

Deviasi: penyimpangan penunjukan utara-selatan piringan pedoman thd arah utara-slatan magnit bumi. Penyimpangan ke kanan dr arah utara-selatan magnit bumi diberi tanda (+) dan yg kekiri (-)

Variasi: penyimpangan arah utara-selatan magnit bumi dr arah utara-selatan sejati(derajat di peta). Sudut penyimpangan kekanan  dr arah utara selatan sejati diberi tanda (+) dan kiri (-)
   











on/off pengoperasian pedoman gasing induk (gyroscope):
  1. Tarik circuit-breaker pd control panel utk menghidupkan motor generator slama 5 detik hingga motor generator mencapai kec normalnya
  • Apabila compas rotor (gyro) tdk mau berputar stlh motor generator berputar pedoman supaya digoyang dlm arah putaran rotornya hingga berputar.
  • Jk kpl di dermaga, tunggu sampai rotor mencapai kec normalnya (kira2 10 menit),kemudian On kan follow up switch pd amplifer panel. Tunggu 1 menit untuk memanaskan tabung2 electron pada amplifer.
  • Lepaskan kunci2 vertical ring dan rotor case
  • ON kan azimuth motor switch pd amplifer panel
  • ON kan repeater switch pd control panel
  • ON kan switch yg ada pd alarm unit agar tdk berbunyi
  • Cocokkan kembali pedoman dgn haluan kpl dgn menekan satu ujung rotor case ke bawah dn jika perlu sejajarkan kembali rotor case thd permukaan bumi (di level) dgn cra menekan salah satu ujung rotor case atau salah satu sisi vertical ring dgn arah horizontal.

Persyaratan2 SOLAS tentang penataan kemudi darurat:
  1. Kemudi hrs ckp kuat dan dp bertumpu dgn baik pd tempatnya
  2. Hrs dibuat sedemikian rupa sehingga gerakannya dp diselaraskan dgn roda kemudi anjungan
  3.  Hrs dilgkapi dgn penataan kemudi cadangan, kalau poros kemudi besarnya 9 inci atau lebih maka kemudi cadangan hrs dilengkapi dgn mesin penggerak sendiri dan kemudi cadangan ini hrs diperiksa/dicoba paling kurang 1 kali dalam setahun.

Faktor2 yg berpengaruh pd proses pengemudian otomat:
  1. Cuaca, tombol pengatur cuara bila ada badai mis: utk mengurangi merewangnya kpl n krja berlebihan pd bagian utama mesin secara elektrik

kpl sdg menghadapi cuaca buruk, sangat dianjurkan utk tdk menggunakan auto pilot. Krena : pd cuaca yg buruk qt memerlukan perubahan kemudi yg besar utk merobah haluan dgn segera/cpt.

Cara merubah haluan kpl jika kpl menggunakan auto pilot:
sudut haluan maksimal dibatasi sampai 10* tkn tombol diatas kompas gyro kemudian diputar ke kiri atau ke kanan sebesar 10* sesuai dgn haluan yg akan dirubah.Misalnya haluan semula 100* dan akan dirobah menjadi 120*,mka tkn tombol dan putar ke kanan sampai indicator menunjukkan angka 110* lepas tombol. Stlh kompas menunjukkan tpt 110* tkn lg tombol dan putar ke kanan sampai angka 120* n lepas kembali. Maka secara otomatis haluan akan menunjukkan pd angka 120*

Tujuan dilakukan penimbalan pedoman:
1. Mengurangka deviasi sebanyak mungkin
2. Memperkuat gaya arah pd pelbagai haluan dan sebanyak mkn membuat sama pd semua haluan

bila Deviasi terlalu besar :
sulit utk mengemudikan kpl serta mengambil baringan2, krn akan diperoleh haluan dan baringan sejati yg tdk akurat


Sift teng n peka : tenang : 1. jgn smpai wkt gyang pringan selaras dgn wkt gyang kpl. Krn apbla wkt gyang slaras mk kec priodik akn myebabkan gyangan yg lbh bsr, 2. Smat n sungkup hrs dlm keadaan baik. 3. Momen perlmbatan hrs bsr nilainya.

Sft peka: 1. mmen maknetis hrs 2. Brt piringan hrs kcl/ringan.
Cr mmanpaatkan sbg pedoman : menggabungkan ato mngkobinasikan prinsip kerja giroskop. Dmana prinsipnya adlh inertia, presessi, grafitasi bumi, dn rotasi bumi. Yg apabila ke 4 unsur ni di gabungkan mk akn mengarah ke 1 arah.


Kompas & s, kemudi
Cara menonaktifkan pedoman zero:
1.Bklah tmbol dr mtr azimuth n psnglah pengikat dr pedoman(bka tobol follow up)
2.Bklah tobol tegangan listrik kpl
3.Bklah susunan alrm of
4.Bklah semua tmbol pd papan tombol.

Apk yg hrs dpriksa pd saat melakukan jaga laut ?
1.Cocok kan pnunjukan pd ank2 pdoman induk.
2.Periksalah penunjuk pedoman zero oleh pengambilan azimut benda angkasa.
3.Korektor lintang n laju hrs ttp d than pd bts2 yg d tntukan 3^/3 mil.
4.Prisaklah penunjukan berbagai foltase meter


Pengaruh sbh gyroscope thd permukaan bumi :

1.Di khatulistiwa
pada vertika azimut ttp pd 90 ato 270 drajat.Hanya ada prubahan senget(tilking) 15 /jam
2.di kutub.Hanya ada prbhan azimuth sbsar 15 drjat/jam
3.di t42 antara khatulistiwa n kutub dan drifting,dmn poros n ssnan n cin2in akn brputar sbb:
-bidang cin2cin ttp tgk lrs pd bdng vert dr bntang itu dan bdg cin2cin membentuk sdt dlm bidang datar yg sm dgn ttg bintang.

Faktor:
1.Tilking (rotasi bumi)
2.Drifting (rotasi bumi)
3.Presesi
4.Presesi sekunder(sistem peredaman)



Sifat2 jaraum magnit:
  1.  Mempunyai gaya tarik thd besi & baja
  2. Gaya tarik terkuat berada di ujung jarum yg dsb kutub
  3. Jika jrum berputar bebas,maka arah garis penghubung kutub2 yg disbt poros magnit mengarah ke arah utara - sltan magnit. Ktub yg mengarah ke utara disbt kutub utara n yg ke slatan kutub slatan.
  4. Jk 2 magnit dp slg mempengaruhi, mk kutub senama akn slg tolak menolak satu sama lain. Sdk kutub2 yg tdk senama slg tarik menarik satu samalain.
  5. Pengaruh dr suatu magnit thd jrum magnit yg lain di atur oleh hkm coulomb.

Isoklin : garis di peta yg dilukis melalui t42 dgn nilai inklinasi yg sama

khatulistiwa magnetis: sbh garis yg dilukiskan melalui tempat2 dmn nilai isoklin sama dgn 0* atau dsb jg akline

isodinam: grs dipeta yg dilukiskan melalui tempat2 dgn nilai intensitas mendatar yg sm

hukum gasing I : poros dr pd suatu pasing yg berputar sgt cpt, yg terpasang bebas dlm 3 bidang, akan menunjukkan dgn sbh ujungnya kesuatu titik ttp diangkasa

hukum gasing II : apabila pd poros sbh gasing yg berputar sgt cpt,bekerja suatu kopel,maka poros itu tdk lah bergerak ke suatu arah yg tegak lurus thdnya

Cara memeriksa ketepatan garis layar pd sbh ketel pedoman magnet:
1. Pedoman diletakkan pd bidang lunas linggi kp
  • didirikan sbh tonggak tepat dibidang lunas linggi haluan kpl
  •  lalu baringlah tonggak tsb n pd saat yg sama lihat penunjukan skala derajah oleh garis layar tsb
  • jk kedua penunjukan tsb sm,maka grs layar sdh tpt.
2. Pedoman tdk diletakkan pd bidang lunas linggi kpl
  • tentukan jrk melintang pedoman tsb ke lunas linggi
  • buat n dirikan sbh tonggak kearah dpn pedoman dgn jrk melintang yg sama 
  • baringlah tonggak n lihat skala derajah garis layar
  • bila kedua penunjukan sama mk garis layar sdh tepat kedudukannya.

Jenis cairan yg terdapat dlm ketel pedoman dan utk apkah kegunaan cairan tsb:
cairan berupa campuran alcohol (16 % s/d 25 %) & air sulingan (84 % s/d 75 %)
Kegunaan: utk meredam gerakan & getaran yg dp mempengaruhi penunjukan pedoman

cara mendapatkan kesalahan pedoman dgn menggunakan benda angkasa:
1. Pd wkt bnda angkasa di baring,bc penunjukan penunjuk pengukur wkt(ppw)
2. Dgn ppw yg tlah diperbaiki (memakai duduk dan langkah), dihitunglah azimuth benda angkasa tsb.
3. Azimuth benda angkasa tsb adlh baringan sejati (BS)
4. Stlh BS dgn variasi yg dibaca dr peta laut di tempat posisi pengambilan baringan benda angkasa dp diperoleh baringan magnet (bm)
5. Baringan yg dilakukan dgn pedoman adlh baringan pedoman (bp)
6. Beda antara BM & BP adlh deviasi pedoman
      
Prinsip kerja auto pilot :
*jika sbh kpl hendak berlayar pd arah yg tlah ditentukan,mk jurumudi akan menggunakan pedoman magnit atau pedoman gasing utk keperluan tsb dan akan berusaha mengembalikan kpl pd arah tsb dgn mengemudikan ke kanan atau kekiri.
*jk kpl telah mendekati arah yg ditentukan,maka akan mengurangi sudut dayung dan mengambil sudut yg benar.Utk menempatkan kpl pd arah yg dikehendaki.

System yg dibutuhkan:
1. Pendeteksi
2. Penyincron (penyelaras)
3. Steering (pengemudian)

kesalahan garis layar: ialah tdk berimpitnya sistem utara-selatan batang magnit dgn utara-selatan piringan pedoman

Deviasi: penyimpangan penunjukan utara-selatan piringan pedoman thd arah utara-slatan magnit bumi. Penyimpangan ke kanan dr arah utara-selatan magnit bumi diberi tanda (+) dan yg kekiri (-)

Variasi: penyimpangan arah utara-selatan magnit bumi dr arah utara-selatan sejati(derajat di peta). Sudut penyimpangan kekanan  dr arah utara selatan sejati diberi tanda (+) dan kiri (-)
   
on/off pengoperasian pedoman gasing induk (gyroscope):
  1. Tarik circuit-breaker pd control panel utk menghidupkan motor generator slama 5 detik hingga motor generator mencapai kec normalnya
  2. Apabila compas rotor (gyro) tdk mau berputar stlh motor generator berputar pedoman supaya digoyang dlm arah putaran rotornya hingga berputar.
  3. Jk kpl di dermaga, tunggu sampai rotor mencapai kec normalnya (kira2 10 menit),kemudian On kan follow up switch pd amplifer panel. Tunggu 1 menit untuk memanaskan tabung2 electron pada amplifer.
  4. Lepaskan kunci2 vertical ring dan rotor case
  5. ON kan azimuth motor switch pd amplifer panel
  6. ON kan repeater switch pd control panel
  7. ON kan switch yg ada pd alarm unit agar tdk berbunyi
  8. Cocokkan kembali pedoman dgn haluan kpl dgn menekan satu ujung rotor case ke bawah dn jika perlu sejajarkan kembali rotor case thd permukaan bumi (di level) dgn cra menekan salah satu ujung rotor case atau salah satu sisi vertical ring dgn arah horizontal.


Persyaratan2 SOLAS tentang penataan kemudi darurat:
1. Kemudi hrs ckp kuat dan dp bertumpu dgn baik pd tempatnya
2. Hrs dibuat sedemikian rupa sehingga gerakannya dp diselaraskan dgn roda kemudi anjungan
3. Hrs dilgkapi dgn penataan kemudi cadangan, kalau poros kemudi besarnya 9 inci atau lebih maka kemudi cadangan hrs dilengkapi dgn mesin penggerak sendiri dan kemudi cadangan ini hrs diperiksa/dicoba paling kurang 1 kali dalam setahun.

Faktor2 yg berpengaruh pd proses pengemudian otomat:
1. Cuaca, tombol pengatur cuara bila ada badai mis: utk mengurangi merewangnya kpl n krja berlebihan pd bagian utama mesin secara elektrik

kpl sdg menghadapi cuaca buruk, sangat dianjurkan utk tdk menggunakan auto pilot.
Krena: pd cuaca yg buruk qt memerlukan perubahan kemudi yg besar utk merobah haluan dgn segera/cpt.

Cara merubah haluan kpl jika kpl menggunakan auto pilot:
sudut haluan maksimal dibatasi sampai 10* tkn tombol diatas kompas gyro kemudian diputar ke kiri atau ke kanan sebesar 10* sesuai dgn haluan yg akan dirubah.Misalnya haluan semula 100* dan akan dirobah menjadi 120*,mka tkn tombol dan putar ke kanan sampai indicator menunjukkan angka 110* lepas tombol. Stlh kompas menunjukkan tpt 110* tkn lg tombol dan putar ke kanan sampai angka 120* n lepas kembali. Maka secara otomatis haluan akan menunjukkan pd angka 120*


Tujuan dilakukan penimbalan pedoman:
1. Mengurangka deviasi sebanyak mungkin
2. Memperkuat gaya arah pd pelbagai haluan dan sebanyak mkn membuat sama pd semua haluan

bila Deviasi terlalu besar :sulit utk mengemudikan kpl serta mengambil baringan2, krn akan diperoleh haluan dan baringan sejati yg tdk akurat


SSB (single side band): signal radio telephoni y bisa dpgunakn pd jarak dekat
VHF (Very High Frequency): mgunakan antena "OMNI DIRRECTIONAL": antena y dgunakn dpt bradiasi signal dr/ke segala arah frequency 156_174Mhz
EPIRB (Emergency Position Indicating Radio Beacon): alat y dletakkn diluar anjungan pd dinding kpl. Radio ini bkrj pd chanel 70VHF, utk sar dgunakn stm satelit khusus dgn freq 121,5MHz n 406MHz
.

Istilah-Istilah Dalam Stabilitas Kapal

Istilah-Istilah Dalam Stabilitas Kapal



  1. Displacement Due to One Centimeter of Trim by Stern (DDT) DDT adalah besar perubahan displasemen kapal yang diakibatkan oleh perubahan trim kapal sebesar 1 cm. Apabila letak titik F dibelakang midship maka displasemen kapal akan lebih besar, sedangkan apabila letak titik F didepan midship maka akan sebaliknya.
  2. Displacemen adalah berat air yang dipindahkan karena volume kapal yang berada di bawah sarat kapal (kapal mempunyai kulit) satuan dalam ton. Tiap-tiap WL kita hitung displacemennya dengan cara: hitung luas tiap WL (Awl) dengan simpson. Setelah ketemu luasnya lalu kita hitung displasemen dengan menggunakan simpson pula.
  3. Displasement moulded,Displasement moulded adalah berat air yang dipindahkan oleh jumlah volume dari badan kapal yang trcelup didalam air (kapal tanpa kulit).
  4. Displasement mouldet = displasement – shell displasement. 
  5. Wetted Surface Area (WSA) adalah luas permukaan badan kapal yang tercelup untuk tiap-tiap sarat kapal.
  6. Shell Displasement, Shell Displasement adalah berat air yang dipindahkan karena sjumlah volume dari kulit kapal yang tercelup didalam air (Satuan dalam Ton)
  7. Shell Displasement = WSA x tebal plat x 1.025
  8. Longitudinal center of bouyancy to metacentra (LBM),Longitudinal center of bouyancy to meta centra (LBM) adalah jarak titik tekan bouyancy secara memanjang terhadap titik metacentra.15.
  9. Longitudinal of keel to metacentra (LKM) Longitudinal of keel to metacentra (LKM) adalah letak metacentra memanjang terhadap lunas kapal untuk tiap-tiap sarat kapal.
  10. Longitudinal Center of bouyancy (LCB).LCB adalah jarak titik tekan bouyancy terhadap penampang tengah kapal untuk tiap-tiap sarat kapal.
  11. Longitudinal Center Of Floatation (LCF),LCF adalah jarak titk berat garis air terhadap penampang tengah kapal untuk tiap-tiap sarat kapal .
  12. Keel to Center of Bouyancy (KB), KB adalah jarak titik tekan hidrostatik ke lunas kapal.
  13. Tranverse of Keel to Metacenter (TKM),TKM adalah letak metacentra melintang terhadap lunas kapal untuk tiap-tiap sarat kapal.
  14. Ton Per Centimeter Immersion (TPC).TPC adalah jumlah ton yang diperlukan untuk mengadakan perubahan sarat kapal sebesar 1 cm.
    Penambahannya = luas garis air x 1 cm
    Penambahan V = 0,01 . WPA (m3)
    Penambahan berat = 0,01 . WPA . 1,025 (ton).
  15. Midship of sectional area. MSA adalah luas dari bagian tengah kapal untuk tiap-tiap sarat kapal. Skala yang digunakan biasanya sama dengan skala sarat air.
  16. Water Plan Area (WPA)WPA adalah luas bidang garis air yang telah kita rencanakan dalam lines plan dari tiap-tiap water line. Kemungkinan-kemungkinan bentuk WPA ditinjau dari bentuk alas kapal antara lain :
Kapal dengan rise of floor : pada 0 mWL luas garis air adalah nol karena luasan water line hanya berupa garis-garis lurus (base line), sehingga lengkung WPA dimulai dari titik (0,0).
Kapal tanpa rise of floor : pada 0 mWL ada luasan yang terbentuk dari garis dasar sehingga luas garis air tidak sama dengan nol.
  1. Koefisien Water Line (CW),CWL adalah nilai perbandingan antara luas bidang garis air tiap water line dengan sebuah segiempat dengan panjang L dan lebar B dimana L adalah panjang maksimum dari tiap water lindan B adalah lebar maksimum dari tiap water line. Cwl dirumuskan sebagai berikut: Cw = WPA/LxB
  2. Midship Coefficient (CM)
    CM adalah perbandingan antara luas penampang tengah kapal dengan luas suatu penampang dengan lebar B dan tinggi T.
    Catatan : B adalah lebar maksimum kapal tiap WL
    L adalah tinggi sarat air tiap WL.
    CM = MSA/BxT
  3. Block Coefficient
    CB adalah perbandingan isi karene dengan suatu blok dengan panjang L, lebar B, tinggi T.
    Cb = Volume/L.B.T
  4. Prismatic Coefficient (Cp)
    Cp adalah perbandingan isi karene dengan volume prisma dengan luas penampang tengah kapal dan panjang L.
    Cp = Volume/MSAxL = Cb/Cm
  5. Moment To Change Trim One Centimeter (MTC)
    MTC adalah momen yang dibutuhkan untuk mengadakan trim kapal sebesar 1 cm.

Semoga Berguna... Kalau ada yang mau nambahin tentang istilah-istilah stabilitas maupun istilah pada pelayaran silakan komentar.....